Inovasi Kreatif

Unpad Hasilkan 3 Inovasi Kreatif

SUMEDANG (GM) - Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad menghasilkan tiga inovasi kreatif dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) yang akan diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Nasional pada 10-13 September 2013 di Universitas Mataram.

Ketiga karya tersebut di antaranya banglonret, lampu lampion dari benang karya mahasiswa semester dua Jurusan Agrobisnis Faperta Unpad, Jaka Halim Pradana Nasution. Kedua, sistem optimalisasi daya serap air tanah (penampung air hujan) karya mahasiswa semeter enam Prodi Agriteknologi Faperta Unpad, Mangasa Paruhum tobing. Ketiga, samper seni (pengharum ruangan) karya Rakean Hafidz, mahasiswa semester enam.

Dekan Faperta Unpad, Dr. Dini Rochdiani, Ir., M.S. kepada wartawan, Kamis (30/5) di kampus Unpad Jatinangor mengatakan, PKMK merupakan program rutin mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia. Sebelumnya, Faperta Unpad berhasil membawa medali emas dan perak di ajang Pekan Ilmiah Nasional tingkat Jawa Barat dalam penciptaan tanaman ketahanan pangan. Kali ini, Faperta Unpad mewakili Jawa Barat untuk menampilkan tiga karya mahasiswa lainnya.

"Sebelum dipresentasikan di Mataram, ketiga mahasiswa ini bersama rekannya diuji untuk memamerkan hasil karyanya, sekaligus mempresentasikan kepada para pengunjung di kampus Unpad Jatinangor," katanya.

Karena keberhasilan Unpad dalam setiap program acara dan pameran ilmiah, setiap tahun Dirjen Dikti selalu mendukung dan mempercayai Unpad sebagai perwakilan dari Jawa Barat.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa kami. Hasil karya mahasiswa ini terbilang bagus dan kreatif. Semuanya dari bahan baku yang mudah didapat dan efisien. Tetapi bermanfaat dan diharapkan memiliki daya saing tinggi," ujarnya.

INOVASI BARU MOTOR BERBAHAN BAKAR KAYU BAKAR

Agustus 26, 2013 by Rodex1313 in Info Otomotif dan Bisnis, Modifikasi Motor and tagged bahan b, inovasi otomotif, kayu bakar, motor bahan bakar kayu, motor ekonomis, motor jaman perang,motor unik, pengganti bensin

Inovasi selalu terjadi di dunia otomotif. Banyak bahan bakar alternatif yang diolah dari cokelat, kopi, tebu hingga semangka dan sayuran diperkenalkan para peneliti. Namun kini, ada yang lebih unik lagi. Sebuah motor di Rusia bisa berjalan dengan tenaga dari kayu bakar.

Melihat cadangan minyak bumi dan gas yang terbatas, sangat mungkin di masa depan semua kendaraan tidak lagi menggunakannya sebagai sumber tenaga. Untuk itu, berbagai alternatif pun sudah mulai dipikirkan dari sekarang.

Namun, mungkin tidak ada yang kepikiran untuk membuat motor yang bisa berjalan dengan tenaga dari kayu bakar. Namun, itulah yang dilakukan di Rusia.

Motor Ural ini ternyata sudah menggunakan bahan bakar sejak Perang Dunia II. Tidak ada teknologi mutahir di motor ini, hanya prinsip-prinsip dasar mekanis saja dimana panas bisa diubah menjadi energi. Dan itu bisa bekerja efektif di motor ini.

Inovasi Baru, Rumah Mini Berfasilitas Lengkap, Tertarik?

Jika umumnya untuk membangun rumah membutuhkan lahan yang luas, namun tak demikian bagi arsitek asal Italia bernama Renzo Piano. Ia bisa membangun rumah mini di lahan sempit dan hanya berukuran 6,03 m persegi, tapi memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Kok bisa?

Rumah mini tersebut berukuran 2,5 x 3 meter dengan total luas bangunan 6,03 m persegi. Bentuknya yang mini bukan berarti hanya berfungsi sebagai tempat untuk tidur. Namun bangunan rancangan Renzo itu sudah mencakup ruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar tidur, bahkan ada tempat penyimpanan barang.

Seperti dimuat dalam Daily Mail, Selasa (30/7/2013), rumah itu bisa didapat dengan 17 ribu poundsterling atau sekitar Rp 267 juta.

Interior rumah itu terbagi menjadi dua. Bagian depan rumah dijadikan ruang tamu. Tempat itu bisa diisi dengan sofabed, meja lipat-tarik, kursi, juga tempat penyimpanan barang.

Sementara, bagian belakang rumah yang dipisahkan dengan partisi berfungsi sebagai dapur kecil. Lengkap dengan kompor listrik dan kulkas.

Ruang di sebelah dapur berfungsi sebagai kamar mandi, yang juga dilengkapi tempat penyimpanan barang. Untuk keperluan dapur, rumah itu memanfaatkan energi surya yang berasal dari panel surya yang terpasang di atap.

Selain itu, rumah mungil itu dilengkapi dengan sistem pengumpul air. Di mana air hujan akan ditampung dan disaring menjadi air minum.

Bangunan rancangan Renzo itu merupakan salah satu struktur arsitektur unik yang dibangun, dengan kerja sama antara Renzo Piano Building Workshop dan perusahaan arsitektur Vitra. Didirikan di Campus Vitra di Weil am Rhein, Jerman.

Campus Vitra diciptakan oleh perusahaan furniture Vitra, untuk memamerkan karya arsitektur Eropa.

Mimpi Tertunda

Perancang rumah Italia, Renzo Piano dikenal dengan rancangan gedung pencakar langit terbesar di Eropa, The Shard berlokasi di London, Inggris.

Sebetulnya merancang bangunan mini bukanlah hal baru bagi Renzo. Ia sudah melakukannya sejak 1960, tapi rancangan itu tak pernah dipulikasikan. Dan, setelah membangun proyek besar seperti New York Times Building, keinginan membuat bagunan mungil sederhana dan ramah lingkungan itu semakin kuat.

Rumah itu terbuat dari kayu, kemudian ditutupi dengan panel aluminium. Bagunan mungil itu disebut Diogene.

Keinginan untuk membuat Diogene muncul ketika Renzo tengah membaca majalah arsitektur Abitare edisi 2009 silam. Ia teringat dengan filsuf Yunani, Diogene yang meninggalkan kemewahan, lalu hidup sederhana di dalam guci keramik besar pada abad 320 Sebelum Masehi.

"Mewujudkan rumah kecil ini adalah perjalanan yang sangat panjang bagiku. Langkahku didorong oleh keinginan kuat juga impian. Itulah yang membuat perjalanan panjang itu terasa layak ditempuh. Namun, harapanku tak mungkin terwujud tanpa adanya penyempurnaan teknis juga pendekatan ilmiah," ujar Renzo seperti yang dimuat Daily Mail pada 29 Juli 2013.

"Rumah itu bisa kami gunakan untuk refreshing di akhir pekan. Atau kamu bisa menyulapnya menjadi galeri studio lukisan. Mungkin, jika Anda berminat, juga bisa menjadikannya kantor mungil," urainya. (Tnt/Ein)

Shark Fin Tea Ball

Ini adalah saringan teh yang memiliki bentuk seperti sirip ikan hiu.

Jika Anda celupkan ke dalam cangkir, maka seolah-olah teh yang larut membentuk pola darah di lautan saat seekor hiu melahap mangsanya. [mor]

Toaster Design Heart Attack

Satu lagi inovasi produk yang dapat membuat sarapan Anda lebih seru.

Ini adalah toaster atau panggangan roti elektrik yang memiliki bentuk seperti alat pacu jantung yang digunakan oleh para dokter saat menolong pasien yang terkena serangan jantung.

Sunnyside Up Daisy Eggs

Kalau bisa menggoreng telur dengan bentuk variasi seperti ini, dijamin bikin sarapan terasa spesial.

Ini cukup berguna bagi para ibu yang ingin memberi sajian unik dan menarik untuk sarapan anak-anaknya.

Pizza Scissor

Pizza Scissor atau lengkapnya Pizza Handeland Cutter Scissor ini berguna untuk memotong pizza dengan hasil yang rapi.

Tak perlu takut tangan Anda kotor, karena potongan pizza dari alat ini dapat langsung disajikan di atas piring.

Heart Shaped Wheel

Anda pengguna sepeda yang sedang jatuh cinta? Ingin meninggalkan jejak 'hati' agar orang yang sedang Anda cintai itu bisa melihatnya?

Pasangkan saja sepeda Anda dengan ban dengan tapak berbentuk hati seperti ini. Serasa ada cinta sepanjang jalan.

Toilet Sink

Bayangkan saat Anda sedang asyik melakukan aktifitas BAB di toilet dan tiba-tiba perlu air bersih untuk cuci tangan. Kenapa tidak gunakan Toilet Sink seperti gambar di atas?

Praktis, bahkan membantu menghemat air. Karena air buangan dari cuci tangan Anda akan masuk ke penampungan untuk membersihkan apa yang kita hasilkan dari BAB di toilet.

Weight Belt

Ini adalah produk ikat pinggang yang pada sabuknya tertera angka-angka dalam satuan centimeter mirip dengan yang ada pada sebuah meteran.

Dengan ikat pinggang ini Anda bisa mengetahui seberapa kurus atau gendut tubuh Anda, juga bisa sebagai pengontrol program 'pengecilan perut atau diet yang sedang Anda jalani.

Ikat pinggang ini bahkan bisa membantu penjaga toko pakaian untuk menemukan ukuran celana yang pas untuk Anda.