welcome to my blog welcome to my blog

Sunday, September 15, 2013



Memompa Pikiran

pikiranPikiran kita memiliki kekuatan luar biasa. Namun saya ternyata kebanyakan orang belum mengoptimalkan pikirannya. Konon, menurut penelitian di Amerika, kita menggunakan otak rata-rata dibawah 10% saja dari semua kapasita otak. Entah dengan di Indonesia, mungkin lebih kecil lagi sampai muncul anekdot bahwa otak orang Indonesia termasuk otak paling mahal sebab jarang digunakan. Jika penelitian dia Amerika sudah bisa mewakili kita semua, berarti kita bisa melipat gandakan kemampuan otak kita. Kita bisa mendua kali lipatkan kemampuan otak kita. Karena secara kapasitas kita masih mampu menggandakan kemampuan otak kita.
Lalu bagaimana cara menggandakan kemampuan otak kita? Kita perlu terus mengasahnya dan menggunakanya. Seperti pisau, jika tidak digunakan akan berkarat. Begitu juga dengan otak, jika kita jarang menggunakannya maka otak kita bisa tumpul juga. Sebagai bukti, kita begitu hafal surat Al Fatihah sebab kita membacanya setiap hari sebanyak minimal 17 kali. Namun bagaimana dengan surat lain yang jarang dibaca?
Otak kita akan bekerja dengan lebih tajam jika kita memberikan tujuan kepada otak kita dengan jelas. Tentukan tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, maka otak kita akan bekerja lebih tajam dalam menemukan cara mencapai solusi kita. Otak kita akan menyaring dan menarik semua informasi yang ada dalam pikiran bawah sadar kita, bahkan sekali pun kita tertidur. Jika otak kita sudah diberi tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, saat kita masih tidur otak kita akan bekerja untuk mencari solusi.
Suatu malam sebelum tidur, setelah membaca do’a akan tidur saya memikirkan solusi bagaimana mempercepat bisnis saya. Suatu kejaiban saat saya bangun, satu kata yang muncul di kepala saya adalah “silaturrahim”. Awalnya saya tidak sadar mengapa tiba-tiba muncul kata tersebut, dan ternyata itu jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan sebelum tidur. Saya memang seringkali mendapatkan ide saat bangun tidur sebab saya mencari solusi sebelum tidur. Saya biarkan otak saya dengan bantuan Allah memberikan jawaban kepada saya. Sering kali ide atau jawaban yang muncul begitu aneh, namun saya tetap yakin bahwa itu adalah jawabannya berdasarkan pikiran bawah sadar kita.
Langkah kedua setelah kita menetapkan tujuan, maka kita harus fokus dengan tujuan tersebut. Semakin kita fokus maka akan semakin cepat solusi datang. Fokus bukan berarti kita memikirkan “bagaimana caranya”, tetapi kita fokus pada tujuan akhir. Biarkan otak kita dengan suatu mekanisme otomatisnya mencari jawaban untuk kita. Justru jika kita fokus kepada “bagaimana caranya” akan emngaburkan tujuan kita, dan pikiran tidak mendapatkan input yang benar. Jika kita fokus pada hasil akhir, maka ide-ide untuk menjawab bagaimana caranya akan muncul dengan sendirinya.
Jadi untuk memompa kekuatan pikiran kita, mulailah dengan menetapkan tujuan Anda dengan jelas, spesifik, dan pasti. Langkah kedua, pertahankan gambaran tentang tujuan Anda dalam pikiran Anda. Fokuslah pada hasil akhir, bukan pada proses. Rilekslah, biarkan pikiran Anda bekerja untuk menggali berbagai informasi yang paling dalam pada pikiran bawah sadar Anda.

daya cipta

Daya cipta


Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor: keturunan dan lingkungan.

download artikel ini

Thursday, September 12, 2013

Memompa Pikiran

Memompa Pikiran


pikiranPikiran kita memiliki kekuatan luar biasa. Namun saya ternyata kebanyakan orang belum mengoptimalkan pikirannya. Konon, menurut penelitian di Amerika, kita menggunakan otak rata-rata dibawah 10% saja dari semua kapasita otak. Entah dengan di Indonesia, mungkin lebih kecil lagi sampai muncul anekdot bahwa otak orang Indonesia termasuk otak paling mahal sebab jarang digunakan. Jika penelitian dia Amerika sudah bisa mewakili kita semua, berarti kita bisa melipat gandakan kemampuan otak kita. Kita bisa mendua kali lipatkan kemampuan otak kita. Karena secara kapasitas kita masih mampu menggandakan kemampuan otak kita.
Lalu bagaimana cara menggandakan kemampuan otak kita? Kita perlu terus mengasahnya dan menggunakanya. Seperti pisau, jika tidak digunakan akan berkarat. Begitu juga dengan otak, jika kita jarang menggunakannya maka otak kita bisa tumpul juga. Sebagai bukti, kita begitu hafal surat Al Fatihah sebab kita membacanya setiap hari sebanyak minimal 17 kali. Namun bagaimana dengan surat lain yang jarang dibaca?
Otak kita akan bekerja dengan lebih tajam jika kita memberikan tujuan kepada otak kita dengan jelas. Tentukan tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, maka otak kita akan bekerja lebih tajam dalam menemukan cara mencapai solusi kita. Otak kita akan menyaring dan menarik semua informasi yang ada dalam pikiran bawah sadar kita, bahkan sekali pun kita tertidur. Jika otak kita sudah diberi tujuan yang jelas, spesifik, dan pasti, saat kita masih tidur otak kita akan bekerja untuk mencari solusi.
Suatu malam sebelum tidur, setelah membaca do’a akan tidur saya memikirkan solusi bagaimana mempercepat bisnis saya. Suatu kejaiban saat saya bangun, satu kata yang muncul di kepala saya adalah “silaturrahim”. Awalnya saya tidak sadar mengapa tiba-tiba muncul kata tersebut, dan ternyata itu jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan sebelum tidur. Saya memang seringkali mendapatkan ide saat bangun tidur sebab saya mencari solusi sebelum tidur. Saya biarkan otak saya dengan bantuan Allah memberikan jawaban kepada saya. Sering kali ide atau jawaban yang muncul begitu aneh, namun saya tetap yakin bahwa itu adalah jawabannya berdasarkan pikiran bawah sadar kita.
Langkah kedua setelah kita menetapkan tujuan, maka kita harus fokus dengan tujuan tersebut. Semakin kita fokus maka akan semakin cepat solusi datang. Fokus bukan berarti kita memikirkan “bagaimana caranya”, tetapi kita fokus pada tujuan akhir. Biarkan otak kita dengan suatu mekanisme otomatisnya mencari jawaban untuk kita. Justru jika kita fokus kepada “bagaimana caranya” akan emngaburkan tujuan kita, dan pikiran tidak mendapatkan input yang benar. Jika kita fokus pada hasil akhir, maka ide-ide untuk menjawab bagaimana caranya akan muncul dengan sendirinya.
Jadi untuk memompa kekuatan pikiran kita, mulailah dengan menetapkan tujuan Anda dengan jelas, spesifik, dan pasti. Langkah kedua, pertahankan gambaran tentang tujuan Anda dalam pikiran Anda. Fokuslah pada hasil akhir, bukan pada proses. Rilekslah, biarkan pikiran Anda bekerja untuk menggali berbagai informasi yang paling dalam pada pikiran bawah sadar Anda.

Berpikir Kreatif

Berpikir Kreatif – Berpikir Di Luar Kotak



berpikir kreatif

Cara Berpikir Kreatif

Berpikir di luar kotak adalah salah satu cara kita untuk berpikir kreatif. Sering kali, saat kita mentok mendapatkan ide kreatif karena kita belum berpikir di luar kotak. Banyak yang mengatakan, untuk mendapatkan ide cemerlang atau gagasan terobosan, kita harus berpikir di luar kotak. Apa itu berpikir di luar kotak? Dan bagaimana hubungannya dengan berpikir kreatif?

Berpikir Kreatif: Menghilangkan Batasan Yang Membelenggu

Jika kita ingin memahami apa itu yang disebut dengan “berpikir di luar kotak“, langkah pertama ialah kita harus mengerti, apa yang dimaksud dengan “kotak”. Kotak adalah suatu batasan tiga dimensi. Kiri, kanan, atas, bawah, depan, dan belang dibatasi oleh suatu batas yang tidak bisa kita tembus. Berpikir di dalam kotak berarti kita kita berpikir dalam batasan-batasan tertentu. Kabar baiknya, batasan tersebut adalah Anda yang membuatnya (meski pun tidak secara sadar). Karena Anda yang membuat batasan tersebut, maka Anda pun bisa menghilangkan batasan tersebut. Sekali Anda mampu menghilangkan batasan tersebut, maka Anda sudah disebut berpikir di luar kotak, atau Anda sudah berpikir kreatif.
Batasan tersebut ialah asumsi yang Anda buat sendiri. Anda harus menghilangkan asumsi-asumsi terlebih dahulu jika Anda ingin lebih lepas dalam bepikir kreatif. Batasan tersebut juga bisa disebut dengan penilaian. Seringkali kita membatasi pikiran kita dengan ide atau gagasan yang baik atau buruk. Anda harus menghilangkan terlebih dahulu penilaian terhadap ide atau gagasan yang Anda buat. Jika Anda menyumbat aliran berpikir Anda dengan penilaian, maka bukan hanya gagasan jelek yang akan terhambat, tetapi juga gagasan baik akan ikut terhambat. Jadi salah satu teknik berpikir kreatif adalah menghilangkan penilaian terlebih dahulu.

Berpikir Kreatif Bukan Berarti Tanpa Batas Sama Sekali

Bukan berarti semua ide itu baik. Bisa saja ide tersebut tidak baik, terutama menurut penilaian agama. Namun penilaian ini bisa Anda lakukan setelah proses berpikir kreatif dan sebelum implementasi. Bukan saat Anda berpikir kreatif. Ini juga sebagai bantahan kepada yang mengatakan bahwa agama menghambat kreativitas, tidak sama sekali, agama mencegah kita dalam mengimplemenasikan ide yang dilarang oleh agama. Agama, sama sekali tidak membatasi Anda dalam berpikir kreatif.
Biarkan kreativitas terjadi secara otomatis, tidak usah Anda atur dalam mengeluarkan ide. Jika pola pikir Anda sudah positif, secara otomatis anda akan mengeluarkan ide-ide positif juga. Jadi kita tidak perlu khawatir akan keluar ide-ide yang tidak baik. Bisa jadi, saat kita mengeluarkan ide yang kurang baik, kita hanya perlu memolesnya lagi agar menjadi ide yang baik. Namun proses pemolesan ini juga dilakukan setelah proses kreativitas.
Jadi hilangkan batasan-batasan yang membelenggu Anda. Kalau pun ada batasan yang ingin Anda pegang, hanyalah batasan agama. Dengan demikian Anda akan mampu berpikir di luar kotak. Anda akan menjadi orang yang berpikir kreatif atau Anda akan menjadi orang kreatif. Memang perlu kreativitas dalam hidup ini? Silahkan baca pada artikel yang membahas pentingnya kreativitas disini.
Sebagai latihan, silahkan jawab pertanyaan berikut pada form komentar,
Benda apa yang bisa disimpan di ruang tamu, di kamar tidur, di ruang makan, di dapur, di runag kerja, di kamar mandi, di dalam lemari, di dalam kulkas, dan di kolong ranjang?
Silahkan jawab. Saya akan memberikan jawaban saya setelah ada 20 jawaban dari pembaca. Saya tunggu. Ini latihan berpikir kreatif.
Bingung? Silahkan baca koleksi artikel tentang kreativitas dan berpikir kreatif dibawah ini. Bisa juga Anda membaca ebook saya Anda Pun Bisa Jenius yang membahas bagaimana cara ber

7 Tip Mengasah Kreativitas

7 Tip Mengasah Kreativitas



Sponsor: Mengubah yang "Tidak Mungkin" Menjadi "Mungkin"

mengasah kreativitasMengapa Harus Mengasah Kreativitas?

Mengasah kreativitas sangat diperlukan karena pentingnya bagi keberhasilan kita. Kreativitas bukan hanya milik seniman, tetapi semua aspek kehidupan akan memerlukankemampuan kreativitas untuk mengatasi masalah dan mendapatkan ide-ide yang memperbaiki karir, bisnis, dan hidupnya. Kreativitas menjaga gairah hidup dan kreativitas menjadikan hidup Anda terus melaju.
Saya sudah banyak menulis artikel tentang manfaat kreativitas, diantaranya
  • Salah Satu Potensi Itu Adalah Ide-ide
  • Cara Mengatasi Masalah
  • Rahasia Selalu Ada Jalan
  • Cara Membangkitkan Gairah Kembali
  • Cara Memecahkan Masalah
  • Kekuatan Kreativitas
  • Perlukah Kreativitas?
Setiap dari kita memiliki kekuatan untuk menjadi kreatif. Allah Subhaanahu wa ta’ala sudah menciptakan manusia dengan kemampuan kreativitasnya. Masalahnya adalah bahwa kita, terlalu sering, menghambat kreativitas alami kita sehingga membuat kesalahan dalam berpikir dan menjadikan diri kita lebih banyak masalah daripada seharusnya. Untuk itu kita perlu mengasah kreativitas agar tetap tajam dan mampu menghasil ide-ide cemerlang.

Berikut adalah 7 cara untuk mengasah kreativitas alami Anda

Jangan Terlalu Cepat Membuat Asumsi.

Terlalu cepat mengambil asumsi adalah contoh dari sikap malas berpikir. Kenapa disebut malas? Karena sering kali kita tidak mau menunggu untuk mendapatkan semua informasi yang kita perlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang benar. Terlalu cepat mengambil asumsi artinya dia malas untuk mendapatkan atau mencari informasi yang diperlukan.
Ada kisah dari nasabah di bank yang setelah menguangkan cek dan berbalik untuk pergi, kemudian kembali dan berkata:
“Maaf, saya pikir Anda membuat kesalahan.”
Kasir menjawab, “Saya minta maaf tapi tidak ada yang bisa saya lakukan Anda harus menghitungnya di depan kami. Jika Anda sudah berjalan kaki, kami tidak lagi bertanggung jawab.”
Nasabah menjawab: “OK, terima kasih atas tambahan $ 20.”
Si kasir terlalu cepat mengambil asumsi, dikiranya si nasabah mau meminta tambahan karena kurang, padahal justru kelebihan. Akhirnya si kasir malah rugi sendiri.
Tip Mengasah Kreativitas: Bila Anda merasa diri Anda ingin untuk menarik kesimpulan, usahakan sampai mendapatkan informasi yang cukup. Kesabaran dan kemauan mendapatkan informasi yang cukup adalah salah satu cara untuk mengasah kreativitas kita.

Lihat Hal Dari sudut pandang orang lain.

Pikiran yang benar-benar terbuka bersedia menerima bahwa, tidak hanya mengandalkan sudut pandang sendiri, tetapi bahwa sudut pandang orang lain mungkin lebih valid. Anda boleh hebat, tapi orang lain bisa mendapatkan informasi yang belum pernah Anda dapatkan. Bisa jadi, ilmu Anda sudah banyak, tetapi orang lain juga bisa menemukan ilmu, meski pun sedikit, tetapi belum Anda ketahui.
Tip Mengasah Kreativitas: Bersiaplah untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain. Sebab, bisa jadi Anda menemukan sesuatu yang belum pernah Anda temukan.

Mengasah Kreativitas Dengan Menghindari Berpikir Yo-Yo.

Beberapa orang cenderung memiliki kecenderungan untuk berayun dari suasana hati yang sangat positif satu menit untuk satu yang sangat negatif berikutnya, semuanya karena apa yang mereka lihat di depan mereka. Ini seperti yo-yo: satu menit, turun berikutnya atau dikenal juga orang yang tergantung mood.
Tip Mengasah Kreativitas: Jika ada tergantung oleh mood, maka pikiran Anda tidak akan bekerja dengan baik. Oleh karena itu mulailah belajar berpikir tanpa harus dipengaruhi oleh mood.

Menghilangkan Kebiasaan Malas Berpikir.

Kebiasaan malas berpikir bisa menjadi batu sandungan besar untuk berpikir jernih. Malas berpikir bisa mendapatkan kesimpulan yang salah, informasi yang tidak lengkap, dan tidak mendapatkan apa yang seharusnya Anda dapatkan. Sementara, Anda akan bertindak sesuai dengan kesimpulan yang Anda dapatkan. Anda tidak akan pernah mendapatkan ide-ide kreatif jika malas berpikir.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan berpikir bahwa, sesuatu terjadi selalu dengan cara biasanya. Bisa saja, kali ini berubah. Jangan pernah mengandalkan “biasanya”. Ciri orang yang malasa berpikir selalu beralasan dengan “biasanya”.

Think Like A Child.

Sedikit bergaya, dengan menggunakan bahasa Inggris, berpikirlah seperti anak kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah sinapsis, atau koneksi di otak pada anak dua lebih besar daripada orang dewasa rata-rata. Inilah alasannya anak-anak tidak memiliki batasan pandangan terhadap dunia, sebagaimana orang dewasa.
Tentu saja tidak semua cara berpikir anak-anak harus ditiru. Cara berpikir ana-anak yang bisa ditiru adalah keinginan mencoba dan mengetahuinya yang tinggi. Sementara cara berpikir bergantung pada orang lain, manja, dan cengeng jangan ditiru.
Tip mengasah kreativitas: Jangan khawatir tentang mitos usia. Dengan stimulus yang tepat dan gairah untuk belajar, Anda benar-benar dapat meningkatkan kekuatan otak Anda.

Lihat The Detail Serta The Big Picture.

Tip Mengasah Kreativitas: langsung saja baca artikel ini:
Berpikir Zoom In dan Zoom Out

Pikirkan Untuk Diri Anda.

Tahukah Anda, jika kita sering menonton berita, ada pola pikir yang secara tidak sadar kita terima. Media memang digunakan untuk membentuk opini. Nah, Anda jangan terbawa opini publik dengan mudah. Sepertinya benar karena sudah menjadi opini umum, tetapi pernahkah Anda berpikir untuk berbeda? Intinya berusahalan berpikir untuk diri sendiri, jangan hanya mengikuti opini orang lain.
Tip Mengasah Kreativitas: Jangan biarkan opini orang lain mempengaruhi Anda bagaimana untuk berpikir. Berpikirlah dengan jernih, mungkin opini publik itu salah, mungkin juga benar. Hanya Al Quran dan Hadits Shahih yang dijamin kebenarannya.
Insya Allah setelah melakukan 7 tip mengasah kreativitas ini Anda akan terpukau karena banyak ide-ide cemerlang yang Anda hasilkan. Selamat mengasah kreativitas Anda.

kebiasaan orang yang inovatif

7 Kebiasaan Orang yang Inovatif

inovatif
Pernahkah anda melihat orang-orang yang sangat inovatif dan merasa mereka adalah makhluk khusus yang diberkati dengan talenta? Pernahkah anda merasa bahwa anda tidak beruntung? Dulu saya merasa seperti ini. Saya telah belajar bahwa inovasi adalah lebih tentang psikologi daripada intelektualitas, dan tidak ada rahasia untuk menjadi inovatif. Sebenarnya, tidak ada hal seperti “menjadi lebih inovatif”, anda sebetulnya sudah menjadi makhluk yang inovatif.
Saya yakin kita semua dapat mengingat saat-saat ketika kita merasa terjebak mencoba untuk melakukan hal-hal yang inovatif. Apakah anda tahu bahwa batasan ini hanya pikiran anda di tempat kerja? Pikiran anda telah menciptakan segala macam asumsi, kendala dan hambatan yang membatasi diri. Saya telah menemukan bahwa kita dapat menghapus asumsi tersebut hanya dengan berada pada saat ini, mulai melakukan, dan berhenti berpikir.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang ditemukan pada orang-orang yang sangat inovatif dan kreatif yang dirangkum dari buku “The Myths of Innovation” karangan Scott Berkun.
1. Kegigihan – Inovasi melibatkan lebih dari sekedar ide-ide besar. Kita membutuhkan keyakinan, kerja keras dan fokus yang tajam pada hasil akhir untuk tetap bertahan pada visi kita dalam menghadapi hambatan dan rintangan. Kita cenderung untuk melihat hasil akhir dari suatu ide yang inovatif, tapi apa yang kita tidak lihat adalah tindakan, kerja keras dan ketekunan yang ada di balik layar untuk membuat visi tersebut menjadi kenyataan.
“Penemuan adalah 1% inspirasi, 99% keringat”, -Thomas A. Edison -
2. Hilangkan Kebiasaan Membatasi Diri – Di bawah sihir hambatan/rintangan, kita merasa terbatas dan terjebak. Kita perlu membebaskan diri dari pikiran-pikiran ini dengan menghilangkan asumsi dan pembatasan. Ini adalah apa yang kita maksud ketika kita mengatakan “berpikir di luar kotak”. Dorong diri kita untuk terbuka terhadap ide-ide baru dan solusi tanpa pengaturan keyakinan yang membatasi. Ingat, inovatif adalah lebih jauh tentang psikologi daripada intelektualitas.
3. Ambil Risiko, Buatlah Kesalahan – Saya percaya bahwa sebagian alasan mengapa kita membatasi diri adalah ketakutan kita untuk gagal. Berpikirlah selalu bahwa beberapa ide memang akan gagal untuk proses pembelajaran. Buatlah banyak prototypes, uji cobakan pada orang-orang, kumpulkan umpan balik, dan lakukan perubahan secara bertahap. Dibanding memperlakukan kesalahan sebagai kegagalan, anggaplah hal itu sebagai percobaan. “Percobaan adalah kegagalan yang memang diharapkan untuk secara sengaja mempelajari sesuatu.” – (Scott Berkun). Jangan menghukum diri sendiri untuk kegagalan, sebaliknya terimalah kegagalan, ambil pengetahuan yang baru didapat dan olahlah kembali untuk mencari solusi terbaik. Tetaplah berada di tujuan anda sampai menghasilkan hasil terbaik, namun tetap harus dipahami bahwa mungkin anda akan menabrak batu rintangan di sepanjang jalan.
“Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak berfungsi.”, -Thomas A. Edison –
4. Melarikan diri – lingkungan kita sangat mempengaruhi apa yang kita rasakan. Semakin santai dan tenang kita secara internal, lebih mudah kita memasuki alam inovatif dalam pikiran kita. Inilah sebabnya mengapa ide-ide kadang-kadang datang kepada kita ketika berada di kamar mandi atau saat kita sendiri. Masing-masing dari kita memiliki pemicu yang berbeda untuk mengakses energi inovatif kita. Banyak pemikir besar pergi keluar berjalan-jalan untuk mencari solusi terhadap permasalahan mereka. Bereksperimenlah dan temukan apa yang bekerja baik untuk anda.
5. Menuliskan ide-ide – Banyak inovator dan orang-orang inovatif membuat jurnal untuk menuliskan ide-ide dan pikiran mereka. Beberapa menyimpan buku sketsa, buku memo, post-it notes, atau kertas kosong. Mereka semua memiliki metode untuk menangkap pikiran mereka, untuk berpikir di atas kertas, mengatasi hambatan mereka dan memulai proses inovatif. Sebagai informasi, catatan Leonardo Da Vinci yang terkenal dibeli oleh Bill Gates seharga $ 30.8 Juta dolar.
6. Carilah Sebuah Pola & Buat Kombinasi – Ide berasal dari ide-ide lain sebelumnya. Tahukah Anda bahwa Edison bukanlah orang pertama yang muncul dengan penemuan bola lampunya? Ia adalah orang pertama yang membangun filamen karbon yang bisa diterapkan di dalam bola kaca, yang membuat lampu lebih tahan lama. Bukalah diri anda selebar-selebarnya terhadap ide-ide baru, cari pola dan lihat bagaimana anda dapat menggabungkan ide-ide tersebut untuk memperbaiki solusi yang ada.
7. Keingintahuan – Banyak inovator hanya sekedar orang- orang yang penasaran ingin tahu, dan ingin memecahkan masalah. Berlatihlah melihat sesuatu dengan cara berbeda. Misalnya, saat melihat solusi untuk sebuah masalah, tanyakan pada diri sendiri, “Apa sajakah cara alternatif untuk melakukan hal ini?”. Ajukan banyak pertanyaan dan tantang norma atau metode yang sudah ada saat ini.
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan inovasi:
Buatlah Jurnal – Berlatih menulis setiap pikiran, ide, dan inspirasi anda. Cobalah brainstorming dan berpikir di atas kertas.
Memecahkan Masalah yang Berlawanan - Idenya adalah untuk menciptakan dan bertukar pikiran dengan memecahkan masalah yang berlawanan dari yang sedang anda coba untuk pecahkan saat ini. Contoh, jika anda mencoba untuk membuat “Desain laptop terbaik”, maka mulailah dengan ide-ide untuk membuat “Desain laptop terburuk”. Untuk setiap gagasan Anda yang muncul, buat ide sebaliknya. Misalkan, jika “berat dan gemuk” adalah salah satu ide untuk “Desain laptop terburuk”, kemudian baliklah menjadi “ringan dan ramping” yang dapat digunakan dalam “Desain laptop terbaik”.
Teknik ini bekerja dengan baik terutama saat melakukan brainstorming dalam kelompok. Namun mungkin bisa terdengar lucu ketika orang-orang mencoba menjawab. Humor akan membuat hambatan berkurang dan mendorong orang untuk mengatakan sesuatu dengan lantang. Orang-orang akan merasa lebih nyaman dan terbuka.
Cari Sebuah Lingkungan Inovatif – Cari lingkungan yang santai atau menginspirasi yang memicu kreativitas anda. Cobalah tempat-tempat yang berbeda sampai anda menemukan beberapa tempat dimana anda dapat mengeluarkan usaha terbaik anda. Mungkin ruang tamu rumah anda, taman atau cafe.
Lakukan Sesuatu yang Menyenangkan – Jika anda menemukan kebuntuan, ubah pikiran anda dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan benar-benar berbeda. Kembali pada aktivitas ketika pikiran telah segar.
Bermitra – Temukan kemitraan kreatif dengan orang lain. Ide-ide baru bisa muncul sebagai akibat dari dua kekuatan bersatu, yang mungkin tidak akan pernah terjadi jika dilakukan hanya oleh satu orang. Brainstorming-lah bersama-sama.
Berkomitmen untuk Gagal – Komit pada diri anda untuk mengambil cukup risiko bahwa anda akan gagal selama beberapa waktu. Jika Anda tidak gagal, kita tidak melakukan sesuatu yang cukup sulit atau inovatif.
Bicaralah dengan Seseorang – Saya telah menemukan bahwa ketika saya mencoba untuk mengungkapkan masalah tertentu kepada seseorang, entah bagaimana saya secara tidak sengaja mengungkapkan juga solusinya. Ketika menjelaskan situasi saya, saya sebetulnya tidak mengharapkan mereka untuk memecahkan masalah saya, melainkan bertindak sebagai ‘papan pantul’ untuk ide-ide.

Tuesday, September 3, 2013

Tips Menjadi Kreatif Dan Inovatif

Anda tidak bisa menjadi kreatif sesuai permintaan? Tidak banyak orang yang bisa untuk kreatif dan inovatif . Untungnya, itu adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.  Mencoba untuk menjadi inovatif, setidaknya bagi kebanyakan orang, hampir mustahil.  Namun cobalah berpikir sesuatu yang inovatif, sesuatu yang baru dan berbeda, walau pada akhirnya Anda akan menyerah sebelum waktunya.  Kreativitas bukanlah mengalihkan sebagian besar kemampuan dari kita untuk dapat  menggapai sesuatu sekehendaknya, kunci menjadi inovatif adalah melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Sehingga keharusan menciptakan sesuatu tidak serta merta merangsang kreativitas.  Kreativitas tidak hanya melulu bentuk yang berbeda, akan tetapi cara yang berbeda walau dengan hasil sama.
Berikut adalah cara mudah untuk menggerakkan rasa inovasi Anda:
1. Bayangkan Hal Terburuk akan Terjadi.
Bagaimana jika Anda kehilangan pelanggan terbesar? Bagaimana jika kompetitor utama memasuki pasar Anda?  Bagaimana jika industri Anda hanya sebuah tangki kosong?.  Sebuah Jawaban sudah cukup menemukan peluang tak terduga atau perubahan dalam strategi Anda secara keseluruhan.
2. Gunakan Permainan “Why?”.
5 Why adalah alat standar dalam analisis akar penyebab, hanya dengan bertanya “mengapa?” setidaknya lima kali untuk menemukan alasan sebenarnya terhadap sebuah kesalahan.  Namun demikian Anda tidak harus menunggu untuk sebuah kesalahan. Jadikan praktek atau pendekatan saat ini dan bertanyalah pada diri sendiri mengapa Anda melakukannya. Kemudian terus bertanya mengapa Anda melakukannya. Semakin sering Anda bertanya “mengapa dan mengapa?” setelah setiap jawaban yang semakin besar kemungkinan Anda akan mulai melihat hal-hal dengan cara yang baru.
3. Berpura-pura Kehabisan Uang.
Arus kas yang solid adalah baik, tetapi aliran pendapatan atau modal dapat menyembunyikan kesempatan untuk menyimpan uang atau mengoptimalkan proses.  Jika Anda kehabisan uang, apa yang akan Anda lakukan? Pikirkan melalui skenario sebanyak mungkin dan kemudian terapkan ide-ide terbaik. Bila Anda merasa tidak punya pilihan, maka Anda pasti fokus pada apa yang benar-benar penting dan apa yang benar-benar akan membuat perbedaan.
4. Berpura-pura Tidak Ada Aturan.
Setiap bisnis memiliki aturan tidak tertulis dan tertulis, dan setiap orang dari kita mengikuti aturan yang ditetapkan sendiri.  Tapi apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak diizinkan untuk menggunakan pedoman saat untuk memecahkan masalah? Bagaimana jika Anda tidak lagi harus meminta izin seseorang? Bagaimana jika pasangan Anda tidak bisa menyelamatkan atau membantu untuk Anda? Bagaimana jika Anda bisa mengubah cara melatih dan mengembangkan karyawan?  Abaikan beberapa aturan – terutama jika itu aturan Anda sendiri. Seringkali “aturan” bukanlah aturan sama sekali, itu hanya cara Anda melakukan sesuatu.
5. Berpura-pura Waktu Anda hanya lima menit.
Kecepatan juga merupakan ibu dari inovasi. Pilih masalah dan paksakan diri Anda untuk membuat keputusan dalam waktu lima menit.  Bayangkan Anda hanya memiliki lima menit untuk memutuskan menangani krisis arus kas, misalnya. Jika Anda harus melakukan sesuatu sekarang, apa yang akan Anda lakukan?  Sangat mudah untuk membiarkan segalanya terjadi dan kehilangan pilihan. Keputusan Singkat dapat menjadi sebuah keputusan tepat karena langsung ke jantung masalah.
6. Bayangkan Kesempurnaan.
Katakanlah Anda ingin meningkatkan proses. Kita selalu dilatih untuk melakukan perbaikan dalam hitungan persentase: mengurangi biaya 3%, mengurangi pengerjaan berulang 4%, dan lainnya.  Tapi bagaimana jika tujuan Anda adalah kesempurnaan? Jika sesuatu harus sempurna, apa yang akan Anda perlu Anda lakukan?.  Anda tentunya akan mengubah banyak proses agar terjadi sinkronisasi dan terwujud proses yang efektif dan efisien.
7. Mengacau dengan Sengaja.
Seorang ahli selalu merekomendasikan eksperimentasi yang konstan, akan tetapi banyak orang yang tidak sanggup melakukannya.  Ketika Anda mencoba sebuah eksperimen maka pilihlah tugas atau proses yang telah bekerja dengan baik dan lakukanlah sebuah pengacauan, namun tetap memperhatikan faktor resiko keuangan dan pelanggan.  Katakanlah hal pertama yang Anda lakukan setiap hari adalah memeriksa email Anda. Besok, tunggulah satu jam dan lihat apa yang terjadi. Anda setidaknya memiliki satu keuntungan yang telah menunggu: Lebih dekat dengan karyawan, Membantu orang lain menghadapi hari mereka, atau Anda punya waktu untuk proaktif bukan bereaksi terhadap email.
8. Kunjungan Lapangan.
Inovasi dan Kreativitas terjadi tidak hanya dalam industri sejenis, namun banyak ide dan pemikiran datang dari industry lainnya.  Lakukanlah kunjungan kebeberapa jenis bisnis dan organisasi sehingga Anda akan mendapatkan inspirasi dengan pekerjaan orang lain yang dilakukannya dengan sangat baik.  Meminjam dari cara mereka bukanlah sebuah kegagalan bisnis, namun cara tersebut adalah bentuk inovasi Anda.
- See more at: http://ikhtisar.com/tip-menjadi-kreatif-dan-inovatif/#sthash.DX91fTWN.dpuf